Pengelolaan PT Semen Tonasa Harus Kembali ke Daerah, Herman Djide: Agar Warga Tidak Jadi Penonton

    Pengelolaan PT Semen Tonasa Harus Kembali ke Daerah, Herman Djide: Agar Warga Tidak Jadi Penonton
    Kantor Pusat PT Semen Tonasa di desa Biringere Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan

    PANGKEP  – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan Herman Djide, menegaskan bahwa PT Semen Tonasa seharusnya tetap dikelola secara mandiri di daerah, bukan ditarik ke pusat. Menurutnya, kebijakan sentralisasi justru dapat mengurangi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, yang selama ini sangat bergantung pada perusahaan semen terbesar di Indonesia Timur tersebut.

    Dalam wawancara yang dilakukan pada Rabu (5/2/2025), Herman menyampaikan bahwa dengan pengelolaan dari pusat, keuntungan yang dihasilkan PT Semen Tonasa tidak lagi berdampak signifikan terhadap warga Pangkep. Ia menilai bahwa kebijakan ini  membuat masyarakat setempat hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri, tanpa merasakan manfaat nyata dari keberadaan perusahaan tersebut.

    “Pengelolaan PT Semen Tonasa diharapkan kembalikan ke daerah, di kelola secara mandiri oleh PT Semen Tonasa, agar keuntungan bisa dirasakan juga secara langsung oleh masyarakat Pangkep, baik dalam bentuk lapangan kerja, program sosial, maupun kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti sebelumnya" ujar Herman.

    PT Semen Tonasa telah menjadi salah satu sumber ekonomi utama di Kabupaten Pangkep. Perusahaan ini tidak hanya menyediakan  lapangan pekerjaan, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur dan berbagai program sosial. Namun saat pengelolaannya dipusatkan, Herman menilai selama ini, anggaran untuk program-program tersebut terasa sangat berkurang karena mungkin saja dialihkan ke daerah lain.

    Selain itu, ia juga menyoroti dampak lingkungan dan sosial yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan PT Semen Tonasa. Menurutnya, perusahaan yang dikelola langsung dari pusat cenderung lebih fokus pada keuntungan bisnis, sementara kepedulian terhadap masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan bisa berkurang.

    “Perusahaan seperti PT Semen Tonasa bukan hanya tentang bisnis dan keuntungan. Ada tanggung jawab sosial yang harus dipikul, terutama terhadap warga sekitar yang terkena dampak langsung dari operasional perusahaan, ” tambahnya.

    Herman pun mengajak pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersatu dalam memperjuangkan kepentingan daerah. Ia meyakini bahwa dengan pengelolaan mandiri kembali ke daerah dapat lebih berdaulat dalam menentukan arah kebijakan ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    Ia juga berharap pemerintah pusat dalam pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, agar dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini dan memberikan otonomi lebih besar kepada daerah dalam mengelola sumber daya ekonominya sendiri. Menurutnya, desentralisasi ekonomi adalah salah satu langkah strategis untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

    “Selama ini saat di pusatkan, Pangkep hanya menjadi daerah penghasil yang tidak mendapat keuntungan sepadan. Masyarakat di sini berhak merasakan manfaat langsung dari keberadaan PT Semen Tonasa, ” tegas Herman.

    Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Semen Tonasa dan pemerintah pusat belum memberikan tanggapan resmi mengenai pernyataan ini. Namun, wacana ini sudah mulai memicu diskusi di kalangan masyarakat dan pemangku kepentingan, yang berharap ada solusi terbaik demi kesejahteraan warga Pangkep ( her)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    PT Semen Tonasa Kembali Jadi Tuan Rumah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Fungsi dan Wewenang DPR RI
    Danlanud Sultan Hasanuddin Sambut Baik Sosialisasi PT. Asabri Dan Bank Tabungan Negara
    Kapolri Tegaskan Rekrutmen Anggota Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas
    Panglima TNI Ikuti Pertemuan CHODs Secara Virtual
    Strategi Membangun Ekonomi Berkelanjutan, Herman Djide Gagas Solusi Ekonomi untuk Pangkep Maju
    Optimalkan Perputaran Ekonomi Desa, Herman Djide: Pasar Desa Sebagai Pendorong Perekonomian Lokal
    Ketua DPD JNI Pangkep Herman Djide: Bersama Membangun Pangkep Menuju Kemakmuran untuk Semua
    Herman Djide: Sinergi Semua Pihak Kunci Membangun Pendidikan Berkualitas
    Wakil Ketua JNI Pangkep Hariadi :  DPD JNI Gelar Aksi Bersih-Bersih Sambut Hari Jadi Pangkep ke-65
    Wakil Bupati Hadiri Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 3 Pangkep
    Strategi Membangun Ekonomi Berkelanjutan, Herman Djide Gagas Solusi Ekonomi untuk Pangkep Maju
    Optimalkan Perputaran Ekonomi Desa, Herman Djide: Pasar Desa Sebagai Pendorong Perekonomian Lokal
    Dorong Perubahan dari Akar, Herman Djide:  Bangun Desamu yang Lebih Maju, Untuk Generasimu
    Membangun Pangkep Bebas Pengangguran, Herman Djide: Dibutuhkan Data Usaha Masyarakat adalah Langkah Utama
    Dugaan Tindak Pidana Korupsi PT Surveyor Indonesia Cabang Makassar, Tim Penyidik Pidsus Kajati SulSel Kembali Tetapkan dan Tahan 1 Orang Tersangka
    5th Anniversary PKS Polres Luwu,  Kapolres Luwu AKBP Arisandi : Mereka Role Model Tertib Berlalu Lintas Bagi Pelajar 
    Dimusnahkan Ratusan Butir Ekstasi dan Puluhan Kilo Narkotika, Kapolda Sulsel :  Selamatkan 300 Ribu Jiwa Generasi Muda Indonesia.
    LSM KMAK Sulselbar dan LP - SIBUK  Beri Apresiasi Kinerja Kejati Sulsel  dalam Pemberantasan Korupsi
    Berbagi di Bulan Ramadan, Pengurus PGRI Kecamatan Labakkang Serahkan Bantuan di Panti Asuhan Hudayah Mawaddah Warahma di Labakkang

    Ikuti Kami