Tekan Angka Kemiskinan, Kades Benteng Ardi Basri : Prioritaskan Pengembangan Potensi dan Keunikan Desa

PANGKEP - Kepala Desa Benteng Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep Ardi Basri, SH,   saat diajak konsultasi soal menekan angka kemiskinan di desa, diruang kerjanya Senin (9/1/2023)

Ardi Basri berkata bahwa perlunya membangun desa dengan  memprioritaskan pengembangan potensi dan keunikan desa, termasuk desa wisata.

Baca juga: Rusdin Sakaria: Jabatan Adalah Amanah dan Titipan

Menurutnya bahwa dengan mengembangkan potensi dan keunikan desa, pembangunan bisa dimanfaatkan jangka panjang, bersifat terus menerus, dan menjadi ciri khas yang tidak hanya mengikuti tren. 

Misalnya saja wisata desa,   hal itu sangat penting dalam pemilihan sektor wisata dalam membangun desa dinilai cukup beralasan karena memiliki prospek yang menjanjikan, seperti berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Arogan Terhadap Wartawan, Oknum Kades Kadu 'MA' Balas Silaturahmi dengan Hinaan

Oleh karena itu, Kepala Desa Benteng akan berupaya untuk membangun pondasi yang kuat dan banyak inovasi dalam pengembangan Desa termasuk desa Wisata untuk terus digenjot agar dapat menarik. 

“Setiap desa harus memiliki ciri khas tertentu sehingga pariwisata yang dikembangkan bisa bersifat terus menerus dan tidak bisa ditiru, ” katanya. 

Baca juga: Melalui DPRD, Ketua APDESI Sukabumi Soroti PP 104 dan Berharap Pemkab Naikan Persentase ADD dari 10 jadi 15 persen

Kepala Desa Benteng mengatakan bahwa Desa Benteng memiliki banyak potensi alam, termasuk perikanan, pertanian, perkebunan Industri, dan di desa ini juga pusatnya kuliner Kue Dange.

Baginya bahwa untuk menekan angka kemiskinan di desa maka kita harus menjadi jiwa yang bisa memunculkan kreatifitas dan inovasi, yang dapat membuka lapangan pekerjaan untuk generasi.

Baca juga: Pria Asal Desa Paketingan Yang Menghilang Dari Rumah Ditemukan Meninggal Tergantung Dipohon

“Roh nya menekan angka kemiskinan  itu ada di desa, sehingga perlu memunculkan  inovasi dan kreatifitas dimana kita mampu berbuat dan mengelolanya serta mengemasnya berbagai upaya pembangunan di sekian sektor di desa ke depan" ujarnya.( Herman Djide)